Kamis, 24 November 2016

Contoh Soal Praktek Akuntansi beserta Jawabannya

KD 4.4

(SOAL PRAKTEK)

1. Pada tanggal 5 Februari 2013, PT. TEN membeli barang dagangan dari PT.TAEYEONG seharga Rp 7.500.000,- dengan No. Faktur K-10 dan syarat pembayaran 2/10, n/30. Jika pelunasan faktur dibayar pada tanggal 15 Februari 2013, maka uang tunai yang harus dikeluarkan oleh PT. TEN sebesar ...
a.    Rp 7.500.000,-
b.    Rp 7.450.000,-
c.    Rp 7.400.000,-
d.    Rp 7.350.000,-
e.    Rp 7.300.000,-

2.  Pada tanggal 15 Maret 2013 CV. MARK  membeli 17.000 kg beras dari UD. SEHUN  dengan harga Rp 900/kg, syarat 2/10, n/30. Dari transaksi tersebut, maka CV. MARK mencatat pada akun ... sebesar ....
a.    Pembelian; Rp 15.300.000
b.    Penjualan; Rp 15.830.000,-
c.    Retur Pembelian; Rp 16.300.000,-
d.    Retur Penjualan; Rp 16.790.000,-
e.    Piutang dagang; Rp 15.300.000,-

3.    Dikirimkan nota debet kepada UD. SEHUN atas transaksi yang terjadi pada soal no. 2 pada tanggal 17 Maret 2013 sejumlah 2.000 kg beras karena rusak. Jurnal dari transaksi tersebut adalah ...
a. Retur Penjualan(D); Piutang dagang(K)
b. Piutang dagang(D); Retur Penjualan(K)
c. Retur Pembelian(D); Hutang dagang(K)
d.Hutang dagang(D); Retur pembelian(K)
e. Piutang dagang(D); Retur pembelian(K)
 
4.    Pada tanggal 25 Maret 2013 dibayar pelunasan atas pembelian beras pada soal no.2 kepada UD. SEHUN  Dari transaksi tersebut jumlah utang yang didebet sebesar ..
a.    Rp 15.890.000,-
b.    Rp 14.880.000,-
c.    Rp 13.230.000,-
d.    Rp 16.860.000,-
e.    Rp 18.850.000,-

5. Dibeli supplies kantor sebesar Rp 500.000,00. Menurut perhitungan fisik pada tanggai 31 Desember 2021 terdapat supplies yang belum dipakai sebesar Rp 125.000,00. Maka jurnal yang tepat adalah ...
a. Persediaan Supplies Kantor Rp500.000,00 (D); Kas  Rp500.000,00(K)
b. Supplies Kantor Rp500.000,00 (D); Kas  Rp500.000,00(K)
c. Kas Rp500.000,00 (D); Supplies Kantor  Rp500.000,00(K)
d. Kas Rp500.000,00 (D);  Persediaan Supplies Kantor Rp500.000,00(K)
e. Persediaan barang dagangan Rp500.000,00 (D);  Kas Rp500.000,00(K)

6. Jurnal Penyesuaian yang benar dari transaksi no.5 adalah...
a. Biaya Supplies Kantor Rp125.000,00 (D); Persediaan Supplies Kantor  Rp125.000,00 (K)
b. Persediaan Supplies Kantor Rp375.000,00 (D); Biaya Supplies Kantor  Rp375.000,00 (K)
c. Biaya Supplies Kantor Rp375.000,00 (D); Persediaan Supplies Kantor  Rp375.000,00 (K)
d. Persediaan Supplies Kantor Rp125.000,00 (D); Biaya Supplies Kantor  Rp125.000,00 (K)
e. b. Persediaan Supplies Kantor Rp500.000,00 (D); Biaya Supplies Kantor  Rp500.000,00 (K)

7.   Pada tanggal 1 mei  2000 dibayar perkas premi asuransi Rp 1.200.000 untuk 1 tahun. Penyesuaian per 31 des 2000 adalah
a. Asuransi dibayar dimuka  Rp 800.000 (D); Kas  Rp 800.000 (K)
b. Beban asuransi Rp 800.000 (D) ; Kas  Rp 800.000 (K)
c. Beban asuransi Rp 800.000 (D) ; Asuransi dibayar dimuka Rp 800.000 (K)
d. Asuransi dibayar dimuka Rp 400.000 (D) ; Kas Rp 400.000 (K)
e. Beban asuransi Rp 400.000 (D) ; Kas Rp 400.000 (K)

8. Pada tanggal 1 april 2000 dibayar premi asuransi . Rp 2.400.000;-00 unruk masa 2 tahun dan dicatat pada perkiraan beban asuransi. Penyesuaian  per 31 des 2000…
a. Beban asuransi                                                Rp 1.800.000;-
Asuransi dibayar dimuka                    Rp 1.800.000;-
b. Asuransi dibayar dimuka                    Rp 1.800.000;-
Beban asuransi                                                Rp 1.800.000;-
c. Beban asuransi                                                Rp  900.000;-
Asuransi dibayar dimuka                    Rp 900.000;-
d. Asuransi dibayar dimuka                    Rp 1.500.000;-
Beban asuransi                                                Rp 1.500.000;-
e. Beban asuransi                                    Rp 1.500.000;-
Asuransi dibayar dimuka                    Rp 1.500.000;-

9.  Menerima uang lewat rekening giro di bank selain transaksi (f) yaitu jasa giro yang diberikan oleh bank (pendapatan) Rp22.750,00.
 jurnal transaksi yang terjadi adalah ....
a. Bank Rp22.750,00       
Pendapatan Jasa Giro                    Rp22.750,00
b. Kas    Rp22.750,00       
Pendapatan Jasa Giro                    Rp22.750,00
c. Kas     Rp22.750,00       
Pendapatan Administrasi                             Rp22.750,00
d. Bank Rp22.750,00       
Beban Administrasi                         Rp22.750,00
e. Bank Rp27..250,00     
Pendapatan Jasa Giro                    Rp27.250,00

10. Pada tanggal 19 Mei 2016 PD. MINGYU menjual barang dagangan kepada UD. SUGA dengan harga Rp 300.000,00 termin n/10 EOM.
Maka tanggal jatuh tempo UD. SUGA adalah pada tanggal ...
a. 29 Mei 2016
b. 08 Juni 2016
c. 31 Mei 2016
d. 30 Juni 2016
e. 29 Juni 2016



B.
1. UD NCT bergerak dibidang pedagang furniture di salah satu pusat perbelanjaan, pada awal bulan tanggal 01 Maret 2015 mempunyai persediaan furniture senilai 1.000.000.
Sepanjang bulan Maret 2015 UD NCT membeli persediaan barang dagangannya dari pengrajin furniture sebesar Rp 48.000.000 dengan ongkos kirim yang ditanggung sebesar Rp 1.000.000.
Pada bulan yang sama, UD NCT mencatat transaksi penjualan sebanyak Rp 65.000.000.
Pada akhir periode bulan maret, tanggal 31 Maret 2015 terjadi beberapa aktivitas:

a.UD NCT membayar beban listrik sebesar Rp 350.000,
b.Biaya Air PAM sebesar Rp 50.000,
c.Membayar uang sewa lapak tenant sebesar Rp 10.000.000,
d.Membayar gaji pegawai/penjaga toko sebesar Rp 800.000
e.Membayar biaya ongkos kirim furniture antar ke pelanggan Rp 500.000
Ketika dilakukan penghitungan fisik furniture, saldo akhir persediaan furniture diketahui hanya tersisa lemari kecil seharga Rp 300.000 saja.

Permasalahan :
A. Berapa HPP (COGS) UD NCT pada periode bulan Maret 2015?
B. Berapa besaran Laba Kotor UD NCT pada bulan Maret 2015?


Penyelesaian:

A. Harga Pokok Penjualan (HPP)
COGS = Inventory Cost + Biaya Overhead
Inventory Cost = Persediaan Awal + Pembelian – Persediaan Akhir
Inventory Cost = Rp 1.000.000 + (Rp 48.000.000 + Rp 1.000.000) - Rp 300.000
Inventory Cost = Rp 49.700.000
Jadi Harga Pokok Penjualan bisa kita hitung:
COGS = Rp 49.700.000 + Rp 500.000
COGS = Rp 50.200.000

B. Laba Kotor Bulan Maret 2015
Laba Kotor = Penjualan – Harga Pokok Penjualan
Rp 65.000.000 - 50.200.000
Rp 14.800.000

2. Berikut ini ikhtisar transaksi pada PT CHITTAPHON tahun 2021.

a. Dibeli supplies kantor sebesar Rp 500.000,00. Menurut perhitungan fisik pada tanggai 31 Desember 2021 terdapat supplies yang belum dipakai sebesar Rp 125.000,00.
b. Membayar premi asuransi pada tanggai 31 Maret 2021 untuk masa pertanggungan satu tahun sebesar Rp 1.260.000,00.
c. Dibeli alat-alat kantor secara kredit dengan harga Rp 3.840.000,00 pada tanggai 1 Februari 2021. Alat kantor tersebut ditaksir dapat dipakai selama delapan tahun.
d. Menerima kas sebesar Rp 750.000,00 pada tanggai 1 April 2021 untuk sewa ruangan selama tiga tahun yang akan berakhir pada 31 Maret 2023.
soal :
a. Buatlah jurnal transaksi di atas.
b. Buatlah jurnal penyesuaian per 31 Desember 2021.
c. Buatlah jurnal penutupnya.

Jawab :


1. Jurnal transaksi
a. Persediaan Supplies Kantor    Rp500.000,00
Kas                                                    Rp500.000,00
(Mencatat pembelian supplies kantor)

b. Persekot Asuransi    1.260.000,00
Kas                                             1.260.000,00
(Mencatat premi Asuransi pada tanggai 1 Maret 2021 untuk waktu 1 tahun)

c. Alat-alat Kantor    3.840.000,00
Utang                         3.840.000,00
(Mencatat pembelian alat kantor secara kredit)

d. Kas    750.000,00
Penghasilan Sewa    750.000,00
(Mencatat penerimaan dari sewa ruangan untuk 3 tahun)

Jurnal Penyesuaian

a. Biaya Supplies Kantor    Rp375.000,00
Persediaan Supplies Kantor    Rp375.000,00
(Mencatat pemakaian supplies kantor sebesar Rp500.000,00 – Rp125.000,00)

b. Biaya Asuransi    1.050.000,00
Persekot Asuransi    1.050.000,00
(Mencatat biaya asuransi selama 10 bulan sebesar 10/12 xRp 1.260.000,00)

c. Depresiasi Alat Kantor    440.000,00
Akumulasi Depresiasi Alat Kantor    440.000,00
(Mencatat depresiasi alat kantor sebesar 11/12 xRp3.840.000,00/8)

d. Penghasilan Sewa    562.500,00
Utang Penghasilan Sewa    562.500,00
(Mencatat utang penghasilan sewa sebesar Rp750.000,00 – (9/12 x Rp750.000,00/3)

Jurnal penutup

a. Rugi Laba    Rp375.000,00
Biaya Supplies Kantor    Rp375.000,00
(ayat jurnal penutup untuk menutup pemakaian supplies kantor ke rugi-laba)

b. Rugi Laba    1.050.000,00
Biaya Asuransi    1.050.000,00
(ayat jurnal penutup untuk menutup biaya asuransi selama 10 bulan)

c. Rugi Laba    Rp440.000,00
Depresiasi Alat Kantor    Rp440.000,00
(ayat jurnal penutup untuk menutup depresiasi alat-alat kantor ke rugi laba)

d. Penghasilan Sewa    187.500,00
Rugi Laba    187.000,00
(jurnal penutup untuk penutup penghasilan sewa selama 9 bulan ke rugi laba)


Contoh Soal Akuntansi beserta Jawabannya bab Potongan Pemasaran

KD 3.4 POTONGAN PEMASARAN


1.Potongan harga yang di berikan guna mendorong konsumen agar membeli dalam jumlah yang lebih banyak, sehingga meningkatkan volume penjualan secara keseluruhan.Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari ....a. Potongan kuantitasb. Potongan tunaic. Potongan musimand. Potongan dagange. Potongan kuantitas kumulatif

2. Potongan ini diberikan kepada konsumen yang membeli barang selama periode tertentu, msalnya terus-menerus selama satu tahun. Adanya diskon ini menyebabkan konsum akan terikat pada penjualn selama periode tersebut apabila mengharapkan potongan.Potongan tersebut dosebut dengan ...a. Potongan kuantitasb. Potongan tunaic. Potongan musimand. Potongan dagange. Potongan kuantitas kumulatif

3. Potongan harga yang diberikan hanya pada masa-masa tertentu saja dan juga digunakan untuk mendorong konsumen agar membeli barang-barang yang sebenarnya baru akan dibutuhkan beberapa waktu mendatang.Potongan yang dimaksud adalah ...a. Potongan kuantitasb. Potongan tunaic. Potongan musimand. Potongan dagange. Potongan kuantitas kumulatif

4.  Potongan harga yang diberikan penjual ke pembeli atas pembayaran untuk fungsi-fungsi pemasaran yang mereka lakukan.Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari ....a. Potongan kuantitasb. Potongan tunaic. Potongan musimand. Potongan dagange. Potongan kuantitas kumulatif

5. Potongan berupa penurunan harga yang langsung diberikan kepada customer pada saat pembelian dilakukan tanpa melihat faktor lain adalah pengertian dari...a. Potongan kuantitasb. Potongan tunaic. Potongan musimand. Potongan dagange. Potongan kuantitas kumulatif

6.  Bagi konsumen, diskon musiman memberikan beberapa manfaat, berikut ini manfaat diskon musiman kecuali ...a. Harga produk murahb. Mereka bisa belanja dengan leluasac.  Terhindar dari antri panjang yang biasa terjadi bila mereka berbelaja pada musim “ramai”.d. Biasanya pada hari-hari menjelang “hari H” konsumen telah berbelanja jauh-jauh har sebelumnya, maka ia akan terhindar dari situasi itu.e. Harga produk meningkat dengan kualitas yang meningkat

7.1. Trade-in allowance2. Promotional allowance3. Product allowance4. HLL allowance5. Promotional allowanceBerdasarkan pernyataan diatas, allowance yang tidak digunakan dalam potongan dagang adalah ...a. 1b. 2c. 3d. 4 dan 5e. 5

8. Potongan dagang adalah otongan harga yang diberikan penjual ke pembeli atas pembayaran untuk fungsi-fungsi pemasaran yang mereka lakukan.Nama lain dari potongan dagang ialah ...a. Potongan fungsionalb. Cash discountc. Trade discountd. Potongan rabate. Potongan tunai

9. Bukti transaksi yang diterbitkan oleh perusahaan setelah terjadi transaksi retur yaitu...a. Fakturb. Nota Kontanc. Nota Kreditd. Ceke. Kwitansi

10. Potongan pembelian yang diterima oleh pembeli dari penjual akan berpengaruh mengurangi akun pembeli yaitu...a. Account Receivableb. Account Payablec. Sales Returnd. Trade Discounte. Purchase Return

B.1. Potongan kuantitas terdiri atas 2 jenis, sebutkan dan jelaskan!Jawab :

Diskon kuantitas terdiri atas 2 jenis yaitu :

a. Diskon kuantitas kumulatifKumulatif diberikan kepada konsumen yang membeli barang selama periode tertentu, msalnya terus-menerus selama satu tahun. Adanya diskon ini menyebabkan konsum akan terikat pada penjualn selama periode tersebut apabila mengharapkan potongan.

b. Diskon kuantitaf non kumulatifDiskon kuantitaf non kumulatif didasarkan pada pesanan pembelian secara indifidual. Potongan ini lebih menekankan usaha merangsang pembelian dalam jumlah besar pada satu kali pembelian dari pada serangkaian pembelian.

2. Sebutkan manfaat diskon musiman bagi konsumen!Jawab :

Bagi konsumen, diskon musiman memberikan beberapa mafaat yaitu:a. Harga produk murahb. Mereka bisa belanja dengan leluasa dan terhindar dari antri panjang yang biasa terjadi bila mereka berbelaja pada musim “ramai”.c. Biasanya pada hari-hari menjelang “hari H” konsumen telah berbelanja jauh-jauh har sebelumnya, maka ia akan terhindar dari situasi itu.

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dikon dan alasan perusahaan menggunakan diskon!Jawab :

diskon merupakan potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada pembeli sebagai penghargaan atas aktivitas tertentu daripembelianmenyenagkan bagi penjual.Alasan perusahaan memprakasai diskon:1. Kelebihan kapasitas2. Memerosotnya bagan pasarakibat makin ketatnya persaingan3. Untuk mengunggulkan pasar melalui struktur biaya yang rendah 

Contoh Soal Akuntansi beserta Jawabannya bab Ketentuan Bisnis

Anyeonggg ^.^
Mimin balik lagi hii..
kali ini bahasannya soal Accounting yaa.. semoga bermanfaat ^^



KD 3.3 KETENTUAN BISNIS
A.
1. Syarat pembayaran 2/10, n/30 berarti..
a. neto faktur harus dibayar pembeli dalam 10 hari
b. apabila membayar dalam jangka waktu 3 hari diberi potongan 10%
c. potongan tunai 30% jika pembeli membayar dalam tempo 10 hari
d. pembayaran sebaiknya paling lambat 10 hari
e. diberi potongan 2% bila membayar harga faktur dalam jangka 10 hari

2. Syarat penyerahan barang yang biasa disebut dengan franko gudang pembeli disebut juga ...
a. EXW
b. FCA
c. FOB Shipping Point
d. FOB Destination Point
e. FAS

3. Perhatikan keterangan berikut :
1. risiko atas barang selama pengiriman menjadi tanggungan penjual
2. transaksi dianggap sah jika barang telah diserahkan oleh penjual di gudang pembeli
3. biaya angkut barang menjadi tanggungan penjual
Fakta diatas adalah akibat dari syarat penyerahan barang ...
a. FOB shiping point
b. FOB destination point
c. Loko gudang
d. Final Destination
e. EOM

4. Apabila semua resiko dalam perjalanan laut sampai ke gudang pembeli menjadi tanggungan pembeli, maka syarat penyerahan barang disebut …
a. Franko gudang pembeli
b. Franko gudang penjual
c. FOB Shipping point
d. FOB destination
e. Cost insurance and Freight .

5. Apabila resiko yang terjadi dari gudang penjual sampai ke pelabuhan pembeli tanggungan penjual, resiko selama dalam perjalanan sejak kapal tiba di pelabuhan pembeli sampai barang di gudang pembeli menjadi tanggungan pembeli. Maka syarat penyerahan barang ini disebut …
a. Franko gudang pembeli
b. Franko gudang penjual
c. FOB Shipping point
d. FOB destination
e. Cost insurance and Freight inclusive comission.

6. Harga faktur dilunasi paling lambat 10 hari setelah akhir bulan, tanpa mendapat potongan. Syarat pembayaran akan ditulis …
a. 2/10 n/30
b. n/10 EOM
c. EOM
d. n/30
e. n/10.

7. Bila pembeli membayar harga faktur sebelum masa potongan 10 hari, dan mendapat potongan 2 %, sedangkan batas pelunasan paling lambat 30 hari, maka syarat pembayarannya adalah …
a. n/30
b. 3/10 n/10
c. n/10
d. EOM
e. 2/10 n/30.

8. Dibeli barang dagang Rp. 2.000.000,- tanggal 6 Februari 2010 dengan syarat EOM, maka batas pelunasan faktur paling lambat adalah …
a. 28 Februari 2010
b. 29 Februari 2010
c. 1 Maret 2010
d. 6 Maret 2010
e. 29 Maret 2010.

9. Dalam syarat pembayaran 4/10 2/15 n/30. Artinya dari 2/15 adalah …
a. 15 % diberikan potongan
b. 2 % potongan selama 15 hari diberikan
c. besar potongan 2 % bila pelunasan antara 11-15 hari setelah transaksi
d. sebelum 15 hari pembayaran tidak memperoleh potongan
e. sebelum 15 hari pembayaran diberikan potongan 2 %.

10. Syarat penyerahan barang perlu dibuat dan disepakati antara pembeli dan penjual berhubungan dengan …
a. asuransi barang
b. penjaminan kualitas barang
c. penetapan jumlah barang
d. penentuan harga eceran barang
e. ongkos angkut barang selama dalam perjalanan

B.
1. Jelaskan yang dimaksud dengan syarat penyerahan barang  EXW atau Ex Works!
Jawab :
Penjual menyerahkan barang di tempat penjual, misalnya di pabrik, gudang atau tempatlainnya. Dalam hal ini dokumen ekspor belum di urus. Risiko dan biaya-biaya terkait denganpengambilan barang tersebut di tempat penjual menjadi tanggungjawab pembeli. Dibelakangterminologi Ex Works dicantumkan nama tempat penjual menyerahkan barangnya kepadapembeli. Misalnya Ex Works Jurong-Warehouse. Ini berarti barang di serahkan oleh penjualdi gudang penjual yang berlokasi di Jurong Singapore.
2. Dalam Ketentuan bisnis terdapat syarat pembayaran yang disebut EOM, jelaskan apa yang dimaksud EOM!
Jawab :
EOM = End Of Month. Artinya penjual menetapakan syarat dimana harga neto faktur (Pembayaran) harus dilunasi paling lambat pada akhir bulan berjalan dan pihak penjual tidak memberikan potongan tunai kepada pembeli.
3. Jelaskan perbedaan antara FOB shipping point dengan FOB Destination Point!
Jawab :

Perbedaannya terletak pada tanggung jawab barang apabila sudah keluar dari gudang. Apabila FOB Shipping point barang itu sudah menjadi milik pembeli jika sudah keluar dari gudang. Sedangkan FOB Destination Point Barang tersebut masih menjadi tanggung jawab penjual sampai ke gudang pembeli termasuk biaya angkut.

Senin, 10 Oktober 2016

Cerita Pendek (Cerpen) religion

Haloooooooo :) Ini pertama kalinya aku ngepost sesuatu di sini yaaa ...
Kali ini aku bakal ngepost cerpen karya aku sendiri hihihi ...
semoga aja kalian suka dan juga bermanfaat.
dan maaf juga kalo nanti ada yang typo hahaha...
maklum ngantuk malem malem bikin :v

Happy Readinggggg :)





Si Anak Nabi

"Aku tahu Tuhan itu ada bu!  Tapi apakah penting untuk mempercayai agamanya?"
Gadis itu meneriaki orang yang dipanggilnya ibu. Sorot matanya tajam dan seketika memerah, mulutnya bergetar, tampak setitik air disudut matanya. Kemudian kaki nya melangkah mundur, berbalik dan meninggalkan bilik.
Sang ibu tertegun. Marah, Sedih, Kecewa, tak tahu disebut apa persaannya saat itu. Kaget, Ia benar benar tersentak. Tanpa sadar, air matanya turun. Menetes perlahan namun deras dan terisak. Bagaimana tidak? Inilah kali pertama putri bungsunya membentak tubuh ringkih itu. Pernyataan yang keluar dari mulut gadis itu sungguh memilukan. Terngiang selalu dan menggores batinnya.
"Ya Allah, apakah aku sudah gagal menjadi ibunya?

**Flashback**

"Arnaya Cheonsa." Gumam gadis itu sembari menuliskan namanya pada buku-buku barunya. Benar, semester baru menantinya.
"Nayyyy! Sholat dulu nak!" Suara keibuan itu menggema dari balik bilik. Menghela nafas panjang gadis itu berucap "Iya bu! Nanti du.." kalimatnya terhenti. Sang ibu sudah berada di samping nya. "Nanti dulu maksudnya?" Ucapnya.Gadis itu menunduk. "Nay, Sholat itu wajib nak. Wajib! Mau tidak mau harus dikerjakan, mampu tidak mampu harus didirikan! Berapa kali ibu harus bicara soal ini?"
"Nay tau bu." Dengan muka masam, ia berjalan menuju tempat wudhu. Ibunya tersenyum heran.
"Kenapa ia belum berubah juga?" ucapnya lirih, sambil menggelengkan kepala.

***

"Selamat pagi bu." Nay turun dari tangga dan langsung menempel pada ibunya. "Kenapa tiba-tiba Nay memeluk ibu?" Ucap sang ibu kaget. "Nay hanya gugup bu. Hari ini semester baru dimulai, dan temanku berganti. Aku harus beradaptasi dengan kelas baru."Semakin erat sang ibu dipeluknya. Ibunya tersenyum, memandangi wajah cantik putrinya. "Asalkan kamu berbuat baik, maka mereka akan baik padamu." Nay mengangguk.
Melepaskan pelukan, mereka duduk di meja makan. Hening, hanya dentingan piring dan sendok yang terdengar samar-samar. Benar saja, mereka hanya tinggal berdua di kota ini. Kota yang penuh akan kenangan.
Kakaknya bekerja sebagai duta Indonesia di Korea Selatan. Sang ayah menebaskan separuh umurnya disini, lengkap dengan seragam dinas nya ia terkapar bersimbah darah. Meninggalkan sebuah kerudung dalam tas yang digenggamnya. Nay lah yang melihat kejadian lima tahun silam itu, hal yang membuatnya pobia akan cairan merah kental yang disebut darah. Tentu saja ia menangis. Mengetahui fakta bahwa ayahnya tak bersalah. Mereka pembunuh yang dibayar untuk menyingkirkan ayah. Ya, tentu saja itu orang yang membenci ayah! ayah tidak punya musuh! Tapi mereka memusuhi ayah. Hal yang harus ia terima adalah ia terlahir sebagai anak seorang jaksa. Mereka hanya orang yang tidak tau apa itu kenyataan. Sehingga menyalahkan ayah atas kenyataan bahwa mereka bersalah.
"Ibu bilang ayah pergi ke sebuah toko untuk menghadiahi ulang tahun Nay. Kerudung itu sangat indah kata ibu, berwarna merah kesukaan Nay, kainnya dingin dari sutra. Ibu bilang Nay terlihat sangat cantik jika memakainya. Tapi... kenapa ibu membuangnya?"

***

"Apa bangku ini kosong?" Nay menunjuk bangku paling depan dekat dengan pintu. Seorang gadis cantik menatap nay dan mengangguk. Kulitnya putih namun pucat. Nay pernah melihatnya, ia adalah tetangga kelas Nay ketika ia kelas sepuluh. Gadis itu memang aneh, ia tidak pernah bersosialisasi layaknya remaja pada umumnya. Hanya ada Al-qur'an dan mukena di dalam tasnya, semua bukunya tertata rapi di loker kelas. Semua waktu luangnya ia habiskan di Musholla. Anak nabi, begitu mereka menyebutnya. Namanya Aira, dan sekarang ia adalah teman sebangku Nay.
"Kelas ini berbeda." Gumam Nay memandangi ruang kelas barunya. Bak pemakaman umum, sepi suram.
"Aira apa kamu tidak lapar?Apa tidak bisa kita pergi makan?" Celetus Nay mengajak bicara. Aira  tersenyum "Maaf Aku puasa." Nay mendengus "Ibuku juga sangat senang berpuasa. Padahal itu sangat menyiksa." Aira hanya diam, namun raut wajahnya menunjukkan ia tidak senang akan ucapan Nay, raut wajah itu seketika berubah menjadi kaget. "Astaghfirullah!!" Ucap Aira. "Kenapa kamu lepas hijabmu Nay?"
Nay tertawa. "Gerah sekali disini. Lagipula tidak ada ibu kan disini." merapikan rambut, Nay tersadar "Eh? Kamu mengajakku bicara? Aku kira kamu tidak akan bicara jika tidak ditanya."
Mendengarnya Aira kembali terdiam. Tatapan mereka beralih kearah sesorang yang mendekat. Gadis cantik berambut pirang dan berkulit putih mendekati mereka. "Aku dengar ada yang ingin pergi makan? Apa aku boleh ikut?" Nay tersenyum sumringah "Aku yang ingin makan. Ayo, aku sudah sangat lapar."
Dalam hitungan detik mereka sudah berjalan keluar bersama. Membicarakan hal-hal menarik, tertawa bersama, Bak kawan lama yang kembali bertemu, mereka cepat sekali akrab.
Lantas bagaimana dengan Aira? Tentu saja ia pergi ke Musholla. Langkah anggun itu berjalan sendiri dengan mukena di tangan kanannya. Sebuah suara lembut melantunkan asmaul husna sepanjang jalan.
Melepaskan alas kaki, ia terduduk diantara tulisan "Batas Suci". Matanya terfokus pada dinding Musholla, tersenyum ikhlas ia berucap pelan "Alhamdulillah, hari ini aku masih bisa membaca lafadz nama-Mu Tuhanku."
Perlahan bulu mata lentik itu terbasahi dinginnya air wudhu. Bibir tipis merah muda kini melantunkan sebuah do'a. Melangkahlah kaki jenjangnya menuju arah sang imam. Dengan penuh keyakinan mulutnya berucap "Ushali Shunatad dhuha ..."

***

"Kenapa kamu lepas kerudungmu?" Gadis beramput pirang tadi kini berpose serius.
"Kenapa kamu baru bertanya? Kita sudah sampai kantin dari tadi Yona." Jawab Nay dengan polosnya.
"Aku hanya baru tersadar. Apakah enak memakai kerudung, maksudku hijab, yaa begitulah orang-orang menyebutnya."
"Apa kamu bukan seorang muslim? Kenapa pertanyaanmu seperti itu?"
"Aku tidak tahu, aku rasa aku tidak punya agama. Tetapi tertulis islam pada KTP ayah dan ibuku."
"Sungguh? Bagaimana bisa kamu bicara begitu?"
"Aku tidak pernah melakukan sholat seperti layaknya seorang muslim lakukan. Orang tuaku tidak pernah mengajarkannya. Aku tidak tahu cara membaca Al-Qur'an dan juga menggunakan hijab. Aku tidak pernah berpuasa ataupun berzakat dan hal-hal aneh yang lainnya. Aku tidak tahu apa gunanya itu semua, sampai kini keluargaku baik-baik saja dan tidak pernah bermasalah dalam hal ekonomi."
"Apakah benar begitu?" Nay sedikit kaget.
"Ya, sekarang lihatlah si Anak Nabi itu. Dia adalah seorang mukmin. Tapi dia sangat aneh sama seperti aturan dalam agamanya, dia juga tampak bukan orang kaya. Bahkan lebih terlihat seperti teroris."
Hening, Nay mulai termenung. Semua ucapan Yona perlahan ia cerna, ia mulai menemukan bukti-bukti bahwa ucapan Yona itu benar. Ibu Nay adalah seorang mukmin yang alim, sholat lima waktu tak pernah beliau tinggalkan dan sholat shunnah selalu beliau jalankan namun ibunya bukanlah orang yang kaya, dan juga jarang sekali beruntung dalam segala hal. Apa perlu semua itu? Apa tidak cukup hanya berdo'a saja? Toh nasib ibu dan Nay juga sama saja.
"Emmm ... aku melepas kerudungku karena aku gerah, lagipula aku berhijab karena ibuku yang memaksaku. Sebenarnya aku masih tidak rela rambut indahku ini tertutupi." jawab Nay datar.
"Benar, rambutmu memang indah. Sayang sekali jika harus tertutup hijab."
"Aku tahu, Banyak yang bilang begitu."
Mereka berdua tertawa
***

Sang penerang menyembunyikan rautnya, tergantikan rembulan pertanda petang mulai datang. Dalam suram Nay berjalan perlahan sendirian,  menuju tempat persinggahan. Dalam diamnya ia merenung, terngiang pendapat Yona akan agamanya. Otaknya memikirkan apa guna sholat, apa guna berpuasa, apa guna bersedekah toh Tuhan juga tidak akan mengabulkan doanya. Banyak sekali aturan dalam islam dan itu hanya membuang-buang waktu. Bersedekah malah membuat miskin. "Bagaimana bisa ibu bilang sebagian harta kita milik orang lain?" Gumamnya, kemudian batinnya melanjutkan "Ibu yang bekerja, itu harta ibu. Kenapa ada hak orang lain didalamnya? Islam itu memang aneh dan semua aturannya tidak berguna."
Pemikirannya panjang bersamaan dengan langkahnya yang panjang, halaman rumahnya mulai tampak, jemari lentik Nay membuka engsel pintu. Melepas sepatu dan menutup engselnya kembali. Mendengus kesal lantaran sang ibu belum pulang, padahal ini sudah cukup larut malam.
Meletakkan ransel berpeluru ilmu pada tempatnya, kemudian ia merebahkan tubuh lelah itu. Udara malam berlarian melalui ventilasi, merayu Nay untuk terlelap. Jarum jam menunjuk angka sembilan. Terdengar suara langkah kaki, seseorang membuka pintu kamar. Sosok itu membelai rambut Nay sangat lembut namun tetap membuat gadis manis itu terbangun.
"Ibu? apa ibu baru pulang?" Suara Nay terdengar serak. Sang ibu mengangguk lalu tersenyum manis. "Apa Nay sudah mandi?" Tanya wajah lembut itu. "Iya bu, Nay mandi di sekolah, hari ini full day school."
"Apa Nay sudah sholat?" Sang ibu menatap Nay lebih dalam, nada bicaranya seakan meminta jawaban "Ya" dari putrinya.
Seketika raut wajah Nay berubah. Serius, kesal, sedih, dan tentunya takut. Takut ibunya marah, takut ibu menyuruhnya beralih dari tempat ternyaman itu. Sedikit ragu ia menjawab "Belum bu." Yang ia yakini tentu saja terjadi. Ibunya yang semula tersenyum manis kini menaikan alisnya. senyumannya berubah, ibunya tampak marah.
"Apa kamu lupa apa yang ibu lakukan padamu ketika kamu meninggalkan sholat. Apa kamu mau itu terjadi lagi? Sekarang berdiri dan pergi sholat!" Nada suara ibu meninggi.
Nay yang semula merebahkan tubuhnya kini terduduk. Wajahnya memerah "Tidak mau bu!!" Teriak Nay. Mendengarnya, tanpa sadar tangan sang ibu terangkat. "Apa ibu mau memukulku?" ucap Nay dengan nada tinggi yang membuat ibunya semakin marah.
"Atas dasar apa ibu mau memukulku? hanya karena Nay tidak mau sholat? Hanya karena itu? Apa islam mengajarkan kekerasan? Kalau memang  begitu kenapa ibu menganutnya? Apa gunanya semua itu bu? Sholat, puasa, sedekah, mengaji itu semua tidak ada efeknya, toh kita juga tetap begini. Ya miskin, ya tertindas!" Nay meneriaki ibunya, nafasnya tak teratur, ia marah.
"Bagaimana bisa kamu berucap seperti itu Nay? mulutmu itu benar-benar kotor! Tidak ada gunanya ibu mendidikmu! Tidak ada gunanya ibu menyekolahkanmu! Oh astaga Nay.. Ibu mengenalkanmu islam sejak kamu masih belum mampu berbicara. Bagaimana bisa kamu tidak percaya islam? Bagaimana bisa kamu tidak percaya pada agama Allah nak?"
Suara sang ibu semakin keras, wajahnya memerah, mulutnya bergetar, Ibu benar-benar marah dan seakan ingin menangis.
"Aku tahu Tuhan itu ada bu!  Tapi apakah penting untuk mempercayai agamanya?"

**Flashback End**

Sang Mentari tak terlalu menampakkan tubuhnya, tersusul kumpulan awan hitam yang kemudian menangis bersama. Sekelompok walet berhamburan mencari tempat berteduh. Hari itu Nay berangkat lebih pagi dari biasanya. Sebuah payung merah muda melingkup diatas kepalanya. Tak ada senyum pagi ini, perasaan Nay sedang kacau.
Sorot matanya beralih pada sosok berkerudung di sebrang jalan. Sepertinya ia mengenal tas ransel itu. "Itu Aira." Nay meyakinkan dirinya. Ia berjalan kearah Aira yang tampak sedang berteduh disana.
"Kenapa kamu tidak bawa payung Aira." Tanya Nay penasaran.
"Aku hanya lupa." Aira tersenyum manis namun terlintas suatu kebohongan pada tatapan matanya. Sepuluh menit yang lalu seorang Ibu dengan dua anaknya telah menerima payung pemberian Aira. Ada rasa tidak tega saat Aira bertemu mereka, itulah alasannya.
"Ayo berangkat bersamaku. Payung ini terlalu besar untukku sendiri." Nay tersenyum. Kemudian mereka berjalan bersama.
"Aira apa kamu tidak pernah belajar? Kenapa semua bukumu kamu letakkan di loker kelas?" Rasa penasaran itu akhirnya terucap dari mulut Nay.
Aira terdiam sejenak. Kemudian tanpa ragu ia menjawab "Aku hanya ingin menggapai surga Allah melalui dunia-Nya" jawabnya singkat kemudian ia tersenyum lebar.
Nay yang semula diam kini menampakkan raut tersentak. Seketika ingatan akan pertengkaran dengan ibunya semalam terlintas kembali bak potongan-potongan film. "Surga Allah." Batinnya.
"Apa benar surga dan neraka yang mereka bicarakan itu benar-benar ada?  Apa kamu yakin?" Nay tampak seperti anak polos yang tidak tahu apa-apa.
Aira  terkekeh. "Kamu ini kenapa Nay? Aku yakin ibumu sudah mengajarkannya sejak kamu kecil. Surga dan Neraka itu sudah pasti ada. Kalau tidak ada lantas kemana perginya orang-orang yang telah mati itu? Itu semua sudah tertuliskan pada Al-Qur'an, kitab suci kita."
"Apa kita bisa mempercayai Al-Qur'an? Apa itu asli kitab dari Allah? Apa kamu serius?" Nay semakin penasaran.
"Nay, banyak sekali seorang alim di dunia ini. Bayangkan jika Al-Qur'an itu sudah tidak asli, apa yang mereka lakukan? Tentu saja akan terjadi peperangan dimana-mana, menuntut kebenaran Al-Qur'an. Kamu ini seorang muslim, tidak boleh meragukan kesucian Al-Qur'an."
"Kenapa, kenapa seperti itu? Kenapa harus islam yang kita anut? kenapa Aira?"
Aira menghentikan langkahnya. "Nay, apa yang terjadi padamu? Kemana hijabmu? Kenapa pertanyaanmu seperti itu?"
Langkah Nay ikut terhenti spontan ia berbalik ke arah Aira "Kamu tinggal jawab saja Aira!!" tanpa sadar Nay berteriak. Rupanya pertanyaan Aira memancing emosinya. "Kenapa kamu sangat percaya islam? Kenapa ibuku sama sepertimu? Kenapa kalian mempercayai aturan-aturan aneh itu? Apa tidak cukup hanya percaya adanya Tuhan? Ibuku seorang alim tapi kenapa nasibnya sama saja? Jawab Aira!!" Nay kembali berteriak, nafasnya tak teratur, menetes air dari matanya, tubuhnya lemas tak berdaya, payung merah muda itu terlepas dari genggaman, ia terduduk ditengah jalanan sepi nan basah. Kini mereka berdua mulai basah kehujanan.
Aira ikut duduk disamping Nay, ia melepaskan senyumannya dan menepuk-nepuk bahu Nay yang sedang menangis. Kemudian ia berucap pelan "Nay, percayailah yang harus kamu percayai. Aku tidak bisa memaksamu untuk mempercayai islam. Tapi untuk menjawab pertanyaanmu aku punya banyak alasan. Sama seperti ibumu yang meyakini agama islam. Nay, Al-Qur'an itu langsung dari Allah dan semua isinya itu asli, tidak ada keraguan padanya. Sebagai pedoman dan petunjuk hidup kita, yakni menuju surga-Nya Allah. Kita tidak selamanya ada di dunia. Nah, agar mampu menuju surga Allah, tertulis dalam Al-Qur'an untuk menganut satu agama yang menjadi Rahmatan Lil Alamin atau rahmat bagi seluruh alam. Yaitu islam, untuk itulah kita dianjurkan menganutnya karena itu langsung dari Allah. Aturan dalam islam bukannya aneh dan tanpa sebab, semua itu ada makna dan hikmahnya. Sedekah bukannya membuat kita menjadi miskin, tapi membersihkan harta kita. Banyak orang yang kaya karena rajin bersedekah Nay, semua rezeki itu Allah yang mengatur. Begitu pula dengan hukum berbusana, sudah tertulis didalam Al-Qur'an untuk menutup aurat dan mengenakan hijab yang syar'i. Karena itu aku sangat kecewa ketika kamu melepaskan hijabmu tanpa rasa enggan. Yakinlah, aku yakin kamu pasti pernah mengalami suatu kejadian yang membuatmu sangat bersyukur, saat ini imanmu hanya sedang diuji-Nya, dan bisikan syaiton membuat otakmu mengumpulkan bukti-bukti bahwa islam itu buruk, hingga kamu sedikit tergoyahkan. Jangan pernah berfikir Allah tidak mengabulkan do'amu, karena Allah menjawab do'a dengan tiga jawaban, pertama "Ya, Aku turuti", Kedua "tidak, itu tidak baik untukmu akan Ku-berikan yang lebih baik." dan yang ketiga "Nanti, Aku ingin lihat usahamu." Kita hanya perlu bersabar semua akan indah pada waktunya."
Aira menghela nafas panjang kemudian ia memeluk Nay. "Nah, sekarang kenakan hijabmu, dan segera berangkat sekolah, kita akan terlambat." Mendengar pernyataan Aira, Nay menangis semakin kencang dalam hujan, hatinya tertampar, mulutnya terkunci tak bisa membantah apapun. Muncul rasa penyesalan dalam hatinya. Ia sangat menyesal membentak ibunya, menyesal tidak percaya pada ibunya, menyesal mengecewakan ayahnya di surga, menyesal karena membenci islam, menyesal karena ia baru menyesalinya sekarang.
***

"Ibu, apa ibu ingin aku yang menjadi imam?" Nay tersenyum, menampakan wajah manis dihadapan ibunya. Gadis itu kini telah berubah, ia bukanlah Nay yang senang mengumbar auratnya, bukanlah Nay yang senang menunda waktu sholat, dan bukanlah Nay yang membenci islam. Nay yang sekarang adalah putri kesayangan ibu dan juga sahabat Aira. Sahabat untuk menuju surga Allah bersama.
"Tentu saja, ayo imami ibu sebelum waktu maghrib usai." Ibu Nay membalas senyuman putrinya. Raut wajah ibu tampak sangat bahagia, ia sangat bersyukur Allah masih menyayangi Nay. Dalam senyumnya itu berlinang air di sudut matanya, ibu Nay menangis. Namun tangisan itu merupakan tangisan kebahagiaan.










Yuhuuuuuuu..... alhamdulillah dibaca sampe selesai hihihi ..
semoga bisa bermanfaat ya, bisa bantu ngerjain tugas kalo perlu hahaha ...
thank you ^^